Apple Akhirnya Gunakan Teknologi RCS Milik Google untuk Tahun 2024

Slot 138 – Apple telah mengumumkan rencananya untuk mendukung teknologi Rich Communication Service (RCS) pada tahun 2024. RCS adalah platform pesan yang digunakan oleh Google Android, yang menawarkan fitur-fitur serupa dengan iMessage, seperti enkripsi ujung ke ujung, dukungan untuk teks lebih panjang, berbagi media berkualitas tinggi, dan tentu saja tanda baca pesan.

Keputusan Apple ini datang setelah negosiasi dengan Uni Eropa (UE), yang telah mengeluarkan kerangka hukum yang disebut Digital Markets Act (DMA). DMA bertujuan untuk menyelesaikan berbagai masalah, termasuk persaingan yang adil dan pilihan konsumen.

Salah satu aspek penting dari DMA adalah potensinya untuk memaksa Apple untuk mendukung RCS di dalam UE. Perubahan ini bisa berdampak besar bagi pengguna Android dan iPhone di 27 negara anggota UE.

Mengapa Apple baru mendukung RCS sekarang?

Apple selama ini enggan untuk mendukung RCS karena percaya bahwa iMessage tetap menjadi poin penjualan unik untuk iPhone. Namun, Apple juga menghadapi tekanan dari UE, yang menganggap iMessage sebagai “gatekeeper”, yaitu perusahaan yang memenuhi kriteria keuangan tertentu, beroperasi di beberapa negara anggota, dan melayani sejumlah besar pengguna. Sebagai gatekeeper, Apple harus mematuhi peraturan-peraturan yang mempengaruhi layanannya, termasuk dukungan untuk RCS.

Apple berpendapat bahwa iMessage tidak memiliki 45 juta pengguna yang diperlukan di dalam UE untuk dianggap sebagai gatekeeper. Namun, UE juga memperluas definisi gatekeeper melampaui layanan individu dan mencakup ekosistem teknologi yang lebih luas. Ini berarti bahwa meskipun Apple lolos dari label gatekeeper, perusahaan ini tetap bisa menghadapi perubahan regulasi yang memengaruhi layanannya.

Setelah negosiasi dengan UE, Apple akhirnya mendapat kelonggaran untuk mengadopsi RCS. iMessage masih dianggap sebagai layanan platform inti, tetapi tidak dianggap sebagai gatekeeper untuk sementara. Jika Apple akhirnya dipaksa untuk menambahkan dukungan RCS untuk iMessage, hal itu akan terjadi sekitar Februari 2024 dan Apple akan memiliki waktu hingga Agustus 2024 untuk menerapkannya.

Apa dampaknya bagi pengguna Android dan iPhone?

Dengan dukungan RCS dari Apple, pengguna Android dan iPhone akan dapat berkomunikasi dengan lebih mudah dan aman. Fitur-fitur seperti tanda baca pesan, indikator ketik, dan berbagi lokasi akan tersedia di antara kedua platform. Selain itu, pengguna juga akan dapat mengirim dan menerima gambar dan video berkualitas tinggi tanpa batasan ukuran.

Namun, ada satu hal yang tidak akan berubah, yaitu warna balon pesan. Apple telah mengonfirmasi bahwa balon biru akan tetap digunakan untuk mewakili iMessage, sedangkan balon hijau akan mewakili pesan RCS dan SMS.

Perusahaan ini menggunakan balon biru untuk menunjukkan apa yang menurutnya adalah cara terbaik dan paling aman bagi pengguna iPhone untuk berkomunikasi, yaitu iMessage. Perdebatan antara balon hijau dan balon biru ini telah menjadi ikon budaya selama bertahun-tahun. Google dan Samsung bahkan pernah menggunakan warna balon dalam kampanye iklan mereka untuk mengkritik Apple karena tidak mendukung RCS.

Dengan demikian, Apple akhirnya menggunakan teknologi RCS untuk tahun 2024, setelah mendapat tekanan dari UE. Keputusan ini diharapkan dapat meningkatkan interoperabilitas dan pengalaman pengguna di antara platform Android dan iPhone. Namun, Apple juga tetap mempertahankan identitasnya sebagai penyedia layanan pesan eksklusif dengan iMessage.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Proudly powered by WordPress | Theme: Courier Blog by Crimson Themes.