Integrasi Sosial

Interseksi

Interseksi adalah titik perpotongan, pertemuan, atau persilangan antara dua garis atau dua arah. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa interseksi merupakan persilangan atau pertemuan keanggotaan suatu kelompok sosial dari berbagai seksi berupa suku, agama, jenis kelamin, kelas sosial, dan lain-lain dalam suatu masyarakat majemuk.

Kelompok-kelompok sosial secara garis besar dapat dibedakan menjadi sebagai berikut.

  1. Kelompok atau kehidupan bersama yang para anggota diikat oleh hubungan batin yang murni, bersifat alamiah dan kekal, dan didasarkan pada perasaan cinta atau batin yang kuat.
  2. Kelompok sosial berdasarkan ikatan lahir yang bersifat pokok dan untuk jangka waktu singkat berbentuk perkumpulan, organisasi formal, badan usaha, dan lain-lain.

Suatu proses sosial interaksi mempunyai akibat terhadap majemukan masyarakat, yaitu sebagai berikut.

  1. Meningkatkan solidaritas karena individu suku, agama, ras, tingkat pendidikan, jenis kelamin, dan pekerjaan yang berbeda-beda akan membentuk kelompok sosial berdasarkan kriteria lainnya.
  2. Menimbulkan potensi konflik jika perbedaan-perbedaan yang mereka miliki lebih menonjol dan semakin tajam.

Konsolidasi

Konsolidasi adalah suatu proses penguatan atau peneguhan keanggotaan individu atau beberapa kelompok yang berbeda dalam suatu kelompok sosial, melalui tumpang tindih keanggotaan.

Mutual akulturasi

Mutual akulturasi pada masyarakat majemuk merupakan tahap awal untuk terjadinya integrasi sosial. Jadi, mutual akulturasi didahului oleh suatu keadaan Sali tertarik dengan unsur-unsur kebudayaan lain, kemudian mempelajari dan menetapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Proudly powered by WordPress | Theme: Courier Blog by Crimson Themes.