Didirikan sejak 31 tahun yang lalu, Microsoft Office masih tetap menjadi aplikasi pilihan. Hal ini karena Office adalah satu paket dari puluhan program dengan berbagai kebutuhan. Sayangnya, Office sering bermasalah, namun tenang, ada cara memperbaiki Microsoft Office yang dapat dipraktikkan.
Ada beberapa alasan mengapa Microsoft Office rentan mengalami banyak kendala ketika dibuka. Mulai dari aplikasi yang mengalami error, kerusakan pada file dokumen, hingga belum diaktivasi. Di bawah ini merupakan beberapa pilihan yang dapat dicoba untuk memperbaiki Microsoft Office yang rusak:
1. Perbaiki Office Melalui Control Panel
Pada umumnya, barang yang rusak pasti harus diperbaiki, begitu juga dengan program komputer. Untuk memperbaiki Microsoft Office, pembaca hanya tinggal perlu melakukan beberapa langkah pada komputer. Berikut cara melakukan Repair pada Microsoft Office:
- Cari aplikasi Control Panel di komputer.
- Pada kotak Control Panel, pilih opsi Uninstall a program.
- Selanjutnya, scroll dan temukan program Microsoft Office yang terinstall.
- Klik mouse kanan, dan pilih opsi Change.
- Terakhir, pembaca dapat memilih apakah ingin repair secara Offline (Quick) atau Online.
Perlu diingat apabila perbaikan secara offline tidak manjur, pembaca dapat mencoba perbaikan secara online.
2. Pastikan Office Sudah Diaktivasi
Sudah menjadi kebiasaan bagi sebagian pemilik komputer untuk tidak melakukan aktivasi pada program, bahkan operasi sistem Windows itu sendiri. Microsoft Office yang belum diaktivasi, apalagi sampai jatuh tempo, akan lebih sering bermasalah hingga tidak bisa diakses.
Maka itu, sebagai pemilik komputer yang bijak, segera lakukan aktivasi untuk Microsoft Office lalu coba buka Office kembali. Aktivasi Microsoft Office dapat dilakukan dengan membeli lisensi yang sah melalui situs Microsoft atau melalui Marketplace.
3. Hindari Menggunakan Lisensi atau Program Bajakan
Menggunakan program bajakan terkadang akan menimbulkan berbagai masalah, begitu juga dengan menggunakan Office bajakan. Kadang-kadang, antivirus akan menganggap file bajakan sebagai ancaman sehingga otomatis menghilangkan file demi keamanan. File yang hilang akan menyebabkan kerusakan pada program yang membutuhkan file tersebut.
Seperti yang dibahas pada nomor 2, pastikan agar program dan lisensi yang didapat adalah asli dari Microsoft langsung. Meskipun Office terbilang cukup mahal, namun selalu akan ada kelebihan yang didapat jika tidak menggunakan program bajakan.
4. Pastikan File Office Dapat Dibuka
Sebelum mencoba memperbaiki Microsoft Office, pastikan apakah memang programnya yang bermasalah atau file dokumen yang ingin dibuka. Sering kali kedapatan file dokumen Office yang corrupt, sehingga tidak bisa dibuka meskipun Microsoft Office sebenarnya tidak bermasalah.
Ada beberapa cara yang biasa dilakukan untuk memperbaiki file yang rusak. Mulai dari situs perbaikan online, dan mencoba untuk membuka file dokumen dengan program yang serupa dengan Microsoft Office.
5. Install Ulang Office
Apabila semua cara yang dilakukan tidak kunjung berhasil, cara memperbaiki Microsoft Office yang terakhir adalah melakukan instalasi ulang. Meskipun kedengarannya akan memakan waktu, namun ini cara yang efektif untuk dilakukan untuk dapat kembali menggunakan Microsoft Office seperti semula.
Sekian pembahasan mengenai cara memperbaiki Microsoft Office yang dapat dipraktekkan sendiri. Sebenarnya, tidak hanya Office yang rentan mengalami masalah, karena itu, setidaknya pastikan file dokumen selalu tersimpan aman. Untuk informasi menarik lainnya, pembaca dapat membaca artikel bermanfaat pada situs pasca-uinsuksa.id