Penelitian Sosial

Pengertian dan Karakteristik Penelitian

1. Pengertian Penelitian

Ada beberapa pengertian atau definisi tentang penelitian, antara lain sebagai berikut.

  1. Penelitian merupakan suatu kegiatan ilmiah yang dilandaskan pada anatisis dan konstruksi yang dilakukan secara metodologis, sistematis, dan konsisten, serta bertujuan untuk mengungkapkan kebenaran sebagai salah satu manifestasi hasrat manusia untuk mengetahui apa yang sedang
  2. Penelitian adalah suatu pencarian fakta menurut metode objektif yang jelas untuk menemukan hubungan antara fakta sehingga menghasilkan dalil dan hukum.
  3. Penelitian merupakan usaha untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan yang dilakukan dengan menggunakan metode-metode il
  4. Penelitian merupakan aktivitas datam menelaah suatu masalah dengan menggunakan metode ilmiah secara terancang dan sistematis untuk menemukan pengetahuan baru yang terandalkan kebenarannya (objektif dan sahih) mengenai dunia alam dan dunia sosial.

2. Karakteristik Penelitian

Dari pendapat para ahli di atas dapat diketahui karakteristik penelitian sebagai berikut.

  1. Bersifat ilmiah, artinya metalui prosedur tertentu yang sistematis dengan menggunakan fakta yang diperoleh secara objektif.
  2. Merupakan suatu proses yang berjalan terus-menerus sebab hasil suatu penelitian selalu dapat disempurnakan lagi. Hasil tersebut dapat berlanjut atau dilanjutkan oleh penetitian lain.

 

Jenis-Jenis Penelitian

Secara umum, penelitian dapat digotongkan menurut sudut tinjauan tertentu. Menurut Prof. Sutrisno Hadi M.A., jenis-jenis penelitian dapat digolongkan sebagai berikut.

1. Penetitian Ditinjau dari Tujuannya

Berdasarkan tujuannya, penelitian dapat digolongkan menjadi tiga ketompok, yaitu sebagai berikut.

a. Penetitian Eksploratif

Penetitlan eksploratif adalah penelitian yang dilaksanakan untuk menggali secara luas tentang sebab-sebab atau hal,-haL yang memengaruhi terjadinya sesuatu.

b. Penelitian Devetopmental

Penetitian developmental adalah penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan mutu dengan percobaan dan penyempurnaan.

c. Penelitian Verifikatif

Penelitian verifikatif adalah penelitian yang bertujuan mengecek kebenaran hasil penelitian yang telah ditakukan.

2. Penelitian Ditinjau dari Pendekatannya

Jika seorang guru ingin mengetahui perkembangan kemampuan berbahasa Inggris siswa di jenjang SMA, maka dapat dilakukan dengan dua cara penelitian, yaitu penelitian dengan pendekatan bujur (longitudinal) atau dengan pendekatan silang (cross-sectional). Penelitian ditinjau dari pendekatannya dikelompokkan menjadi dua, yaitu penelitian longitudinal dan cross-sectional. Apa itu penelitian longitudinal dan cross-sectional? Dapatkah kamu memberi contoh penerapannya dalam sebuah penelitian?

a. Penelitian Longitudinal

Penelitian longitudinal merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui perubahan sikap, perilaku, ataupun pendapat seketompok orang dari waktu ke waktu.

b. Penelitian Cross-Sectional

Penelitian cross-sectional adalah penelitian yang dilakukan pada satu waktu dan satu kali. Tidak ada tindak tanjut untuk mencari hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Dalam penelitian ini tidak digunakan subjek yang sama.

3. Penelitian Ditinjau dari Pemakaiannya

Berdasarkan pemakaiannya, penelitian dapat meliputi dua kelompok, yaitu sebagai berikut.

a. Penelitian Murni

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan secara teoritis.

b. Penelitian Terapan

Penelitian terapan merupakan penelitian yang bertujuan untuk memecahkan masalah yang dihadapi oleh masyarakat atau pemerintah.

4. Penelitian Ditinjau dari Bidangnya

Beberapa penelitian yang dapat dikelompokkan menurut bidangnya, yakni sebagai berikut.

  • Penelitian pendidikan
  • Penelitian pertanian
  • Penelitian hukum
  • Pene[itian ekonomi
  • Penelitian agama
  • Penelitian sejarah

5. Penelitian Ditinjau dari Tarafnya

Penetitian menurut tarafnya adalah penelitian inferensial. Penelitian inferensial yaitu penetitian yang melukiskan peristiwa dan menarik kesimpulan umum dari masatah yang diteliti.

 6. Penelitian Ditinjau dari Tempatnya

Apabila ditinjau dari tempatnya, penelitian dapat meilupti tiga ketompok berikut.

a. Penelitian Laboratorium

Penelitian laboratorium adalah penelitian yang mengambil lokasi di laboratorium. Penelitian ini tidak hanya untuk bidang ilmu eksakta/lPA, tetapi sekarang ada juga penelitian di laboratorium dalam bidang bahasa dan ilmu-ilmu sosial.

b. Penelitian Perpustakaan

Penelitian perpustakaan adalah penelitian yang bertempat di perpustakaan. Misalnya, penelitian tentang dokumen-dokumen sejarah yang tetah dibukukan, penelitian dalam bidang kesastraan, dan masih banyak yang lain.

c. Penelitian Kancah

Disebut penelitian kancah atau penelitian lapangan karena tempat penetitiannya di kancah/lapangan.

Metode Penelitian Sosiologi

Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan untuk mengungkapkan realitas sosial budaya yang ada dalam masyarakat dengan prosedur dan teori yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Sebagai ilmu pengetahuan, maka sosiologi menggunakan metode ilmiah. Metode merupakan cara kerja yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu. Adapun metode-metode yang sering digunakan datam penetitian sosiologi adalah sebagai berikut (dalam Soekanto, 2010).

  1. Metode statistik
  2. Metode eksperimen
  3. Metode induktif dan deduktif
  4. Metode studi kasus
  5. Metode survey lapangan
  6. Metode partisipasi
  7. Metode empiris dan rasionalistis
  8. Metode fungsionalisme
  9. Metode studi pustaka
Proudly powered by WordPress | Theme: Courier Blog by Crimson Themes.