A. Sistem Satuan
Sistem satuan yang digunakan dalam fisika adalah “Sistem satuan Internasional (SI)”. Sistem satuan ini juga disebut metrik (mks), yaitu meter,kilogram, sekon. Keunggulan dari sistem mks ini adalah mudah dikonversi ke bilangan sepuluh berpangkat. Nama satuan diberi awalan sesuai dengan besar pangkatnya, seperti pada tabel berikut.
Pangkat | Nama Awal | Simbol |
1012 | tera | T |
109 | giga | G |
106 | mega | M |
103 | kilo | K |
10-1 | desi | D |
10-2 | senti | C |
10-3 | mili | M |
10-6 | mikro | µ |
10-9 | nano | N |
10-10 | angstrom | Å |
10-12 | piko | P |
10-15 | femto | F |
Dalam fisika, selain digunakan sistem satuan mks juga digunakan sistem satuan cgs (cm, gram, sekon)
Satuan-Satuan Besaran Pokok dan Simbolnya
Besaran Pokok | Simbol | Satuan mks | Satuan cgs |
Panjang | l | meter (m) | cm |
Massa | m | kg | g |
Waktu | t | sekon (s) | s |
Kuat arus listrik | i | ampere (A) | – |
Suhu mutlak | T | kelvin (K) | – |
Intensitas Cahaya | I | kandela (cd) | – |
Jumlah Zat | n | mol | – |
Satuan-satuan besaran turunan dan simbolnya
Besaran Turunan | Simbol | S. mks | S. cgs |
Luas | A = p x l | m2 | cm2 |
Volume | V = p x l x t | m3 | cm3 |
Massa Jenis | ρ = m/v | kg/m3 | g/cm3 |
Kecepatan | v = s/t | m/s | cm/s |
Percepatan | a = ∆v / ∆t | m/s2 | cm/s2 |
Gaya | F = m x a | N = kg m/s2 | dyne = g cm/s2 |
Usaha | W = F x a | joule = kg m2/s2 | erg = g cm2s2 |
Daya | P = W/t | watt = joule/s | – |
Momentum | p = mv | kg m/s | g cm/s |
Impuls | I = F x ∆t | N s | dyne s |
Momen Gaya | τ = Iα | N m | dyne cm |
B. Dimensi
Dimensi adalah cara besaran itu disusun dari besaran-besaran pokok.Semua besaran turunan dalam fisika dapat dinyatakan dengan besaran pokok,sehingga dimensi besaran turunan dapat dicari dari dimensi besaran pokok.
Dimensi Besaran Pokok
Besaran Pokok | Lambang Dimensi |
Panjang | [ L ] |
Massa | [ M ] |
Suhu | [ T ] |
Kuat arus listrik | [ I ] |
Intensitas cahaya | [ J ] |
Suhu mutlak | [ θ ] |
Jumlah zat | [ N ] |
Contoh:
- Gaya = massa x percepatan
dimensi gaya = [ML/T2]
= [MLT-2]
- Momentum massa x kecepatan
dimensi momentum = [MLT-1]
C. Besaran Skalar dan Besaran Vektor
- Besaran Skalar. Besaran skalar adalah besaran yang hanya mempunyai besar atau nilai saja. Contoh: Sermua besaran pokok, luas, volume, massa jenis, usaha, daya, laju, dan jarak.
- Besaran Vektor. Besaran vektor adalah besaran yang mempunyai nilal dan arah. Contoh: Perpindahan, kecepatan, percepatan, gaya/berat, momentum, implus,dan momen gaya.
D. Alat Ukur
- Mistar
Mistar merupakan alat untuk mengukur panjang suatu benda. Skala terkecil mistar adalah 1 mm dan ketelitiannya sama dengan setengah dari skala terkecil, yaitu 0,5 mm.
- Jangka Sorong
Jangka sorong digunakan untuk mengukur diameter luar, diameter dalam cincin, tinggi tabung, dan diameter bola. Skala terkecil jangka sorong 0,1 mm = 0,01 cm. Jangka sorong terdiri atas dua bagian, yaitu skala tetap dan skala nonius.
Panjang = 0,9 cm + (0,01 cm x 5)
= 0,9 cm + 0,05 cm
= 0,95 cm
- Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur diameter bola dengan skala terkecil 0,01 mm.
Mikrometer mempunyai skala utama dan skala nonius/putar.
diameter bola = 4,5 mm + (0,01 mm x 15)
= 4,5 mm + 0,15 mm
= 4,65 mm
- Neraca Ohaus
Neraca ohaus adalah alat untuk mengukur massa benda dengan skala terkecil 0,1 g.
- Stopwatch
Stopwatch adalah alat untuk mengukur waktu dengan skala terkecil 0,01 s.